Kamis, 02 Maret 2017

PENDIDIKAN MODEL ASRAMA SMA LOKON


TIDAK hanya pintar, tapi para siswa pun dididik memiliki karakter yang kuat.  Konsep itulah yang dikembangkan SMA Lokon St Nikolaus Tomohon dalam kurikulum pendidikan berbasis kehidupan atau integral holistik. Sekolah yang beroperasi sejak tahun 2002 ini berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan Lokon yang dipimpin Ronald Korompis.

Pendidikan integral holistik merupakan gabungan dari beberapa aspek yang kami terapkan untuk membentuk siswa dalam seluruh aspek pembelajaran baik  spiritual, moral, imajinatif, budaya, estetika, emosi dan fisik.Konsep pendidikan tersebut, kata dia, sudah terbukti menghasilkan tokoh-tokoh terkenal pada abad pertengahan. Pola pendidikan seperti ini sudah terbukti mampu menghasilkan tokoh-tokoh hebat, tapi di Indonesia khususnya di wilayah Timur sempat pudar, makanya dihidupkan kembali dan hasilnya sangat luar biasa. Anak-anak yang dididik di sini tak hanya memiliki intelektual tinggi, tapi juga memiliki toleransi, karakter, dan moral yang kuat.Untuk aspek intelektual siswa diwajibkan mengikuti kegiatan belajar-mengajar regular di sekolah dengan tertib. Sedangkan pembentukan moral dan karakter lebih banyak dilakukan di asrama. 

Di asrama seluruh siswa belajar hidup disiplin, tertib dan mandiri. Setiap aktivitas yang mereka lakukan teratur dan terstruktur. Misalnya pada pukul 04.45 Wita mereka semua harus bangun dan berdoa bersama. Kemudian dilanjutkan dengan latihan baris-berbaris sekitar 25 menit baru mandi. "Latihan baris berbaris kami terapkan tiap hari untuk memberikan penyegaran fisik kepada siswa, sehingga saat belajar mereka memiliki stimulus baru dan jadi lebih semangat saat belajar, tidak ada yang mengantuk.Pada pukul 06.20 Wita, seluruh siswa sudah selesai makan pagi dan pukul 06.45 Wita apel di sekolah. Selanjutnya pada pukul 07.00 Wita hingga pukul 15.00 Wita  mengikuti pelajaran di sekolah. "Setelah jam sekolah usai, pada pukul 17.45 Wita mereka belajar mandiri pertama di asrama, ada ruang studi masing-masing yang sudah disiapkan lengkap dengan fasilitasnya. Tapi, sebelumnya mereka diberi kesempatan istirahat dan mandi.

Aktivitas siswa tak berhenti sampai disitu. Usai makan malam pada pukul 19.30 Wita, mereka belajar mandiri tahap II, sebelum tidur lagi usai apel malam pukul 22.00 Wita. "Untuk studi mandiri kedua biasanya fakultatif, jika ada yang belum datang saat apel biasanya mereka dicari hingga ketemu agar tercipta kebersamaan. Ada doa bersama juga.